Washington - Fisker AUTOMOTIVE Pabrik Mobil Amerika Serikat yang merupakan pabrikan yang didukung oleh Pemerintahnya sendiri harus melakukan PHK, dan PHK kali ini merupakan gelombang PHK besar karena Fisker harus memecat karyawannya hingga ratusan orang.
Fisker secara resmi mengatakan pihaknya sudah tidak mampu lagi membayar upah karyawan mereka, hal ini diungkapkan setelah selang pendiri Fisker HENRIK FISKER hengkang dari pabrikan otimotif yang ia dirikan itu sendiri karena ia menilai sudak tidak sejalan lagi dengan management yang ada saat ini.
Pemecatan karyawan hingga 160 orang nampaknya belum membuat Fisker mampu bangkit dan menjalan kembali operasional perysahaannya karena dana yang ada hanya US $ 30 juta.
Padahal mulanya mereka mendapatkan US$ 1,2 miliar dari investor dan mendapatkan tambahan dana pemerintah untuk program mobil ramah lingkungan sebesar US$ 200 juta.
Dikutop Reuters, Minggu (7/4/2013), Fisker dalam pernyataan resminya mengakui kalau mereka melepas 75 persen karyawan, tetapi mereka tidak menyebutkan berapa jumlah pastinya.
"Sayangnya, kami sudah mencapai di satu titik dimana pengurangan jumlah karyawan yang signifikan sangat diperlukan," ujar Fisker.
Source detik